Keterlibatan Putri Diana di Forum Sosial yang Membuatnya Dicintai Masyarakat Dunia

Keterlibatan Putri Diana di Forum Sosial yang Membuatnya Dicintai Masyarakat Dunia – Putri Diana merupakan seorang wanita yang pernah dinikahi oleh Pangeran Charles. Merupakan salah satu keluarga bangsawan Inggris, Diana sangat dikenal oleh warga dunia. Tidak hanya memiliki kecantikan, ia juga memiliki hati yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan keterlibatannya pada forum sosial. Karena berbagai aksi sosial yang dilakukannya, Putri Diana banyak dijadikan teladan warga dunia. Ia menjadi sosok wanita yang banyak dicintai masyarakat dunia. Ada banyak bukti yang menyebutkan alasan mengapa banyak warga dunia yang sangat mencintainya. Salah satu buktinya adalah keterlibatan sang putri dalam kegiatan sosial. Sang putri juga sering melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Dengan aksi sosial yang ia lakukan, sang putri berhasil menghilangkan kesan kaku akan kehidupan kerajaan Inggris di mata masyarakat.

Akibat aksi sosial yang dilakukannya, Diana dapat menghubungkan kerajaan dengan masyarakat luar. Pada tahun 1997, Putri Diana melakukan kunjungan ke Angola. Dengan beraninya, sang putri berjalan di kawasan yang telah dibersihkan dari ranjau. Meskipun ia telah dilarang oleh para pengawalnya, sang putri merasa bahwa tidak akan ada hal buruk yang akan menimpanya. Dengan kampanye anti ranjau yang dilakukannya, ia memiliki peluang untuk melihat seberapa banyak korban yang disebabkan oleh ranjau. Kampanye yang ia lakukan terus berlanjut hingga kini. Pangeran Harry yang merupakan anak keduanya, kampanye anti ranjau terus berjalan dan mendapatkan perhatian dari kerajaan Inggris. Rasa cinta masyarakat dunia semakin kuat akibat tindakan Putri Diana kepada penderita AIDS. Akibat kerja keras yang dilakukannya, dunia tidak lagi memandang rendah para penderita AIDS. Tahun 1987 timbul spesifikasi mengenai penyebaran penyakit AIDS melalui sentuhan. Pada saat sang putri berkunjung ke rumah sakit Inggris, ia tak ragu untuk bersentuhan dan berjabat tangan dengan salah satu penderita AIDS.

Serupa dengan tindakannya terhadap penyakit AIDS, Putri Diana juga membuka masyarakat dunia akan penyakit lepsory. Guna menghilangkan pandangan yang salah, ibu dari Pangeran Harry ini melakukan aksi sosial di beberapa negara dunia. Nepal, Zimbabwe dan India menjadi negara yang Putri Diana kunjungi guna menghempas pandangan salah akan penyakit lepsory. Sang putri berkeinginan untuk menghilangkan pandangan bahwa menyentuh orang-orang yang menderita penyakit lepsory akan tertular dengan penyakit tersebut. Rasa cinta masyarakat dunia kian meningkat akibat keputusannya menjadi penyumbang tetap di pusat tuna wisma London. Tidak hanya Putri Diana, ia juga mengajak kedua putranya untuk terlibat bersama. Setelah sang putri meninggal, pangeran William menggantikan sang ibu sebagai penyumbang tetap. Sang pangeran menggantikan sang ibu ketika ia berusia 23 tahun.

Putri asal Inggris ini juga sering menghabiskan waktunya untuk berkunjung ke rumah sakit anak penderita kanker. Karena seringnya ia melakukan kunjungan, banyak awak media yang berhasil menemukan momen dimana sang putri bercengkrama dengan anak penderita kanker. Ia bahkan kerap membangun ikatan dengan anak-anak agar mereka merasa nyaman. Sang putri berusaha untuk selalu ada untuk anak penderita kanker. Ia menyadari bahwa ada dari mereka yang dapat berhasil hidup dan ada pula yang akan meninggal. Karena itulah, sang putri selalu memberikan dukungan kepada anak-anak yang menderita kanker. Ia berharap bahwa anak penderita kanker dapat terus merasa bahagia selama melakukan perawatan. Itulah beberapa bukti yang membuat warga dunia sangat mencintai Putri Diana hingga kini meskipun sang putri telah tiada.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap