Alasan Putri Margaret Benci Setengah Mati pada Putri Diana Semasa Hidup

Alasan Putri Margaret Benci Setengah Mati pada Putri Diana Semasa Hidup – Bukan jadi rahasia lagi jika ikatan antara si Princess of Wales, Putri Diana, dengan Putri Margaret, adik Istri raja Elizabeth II, tidak sangat baik.

Alasan Putri Margaret Benci Setengah Mati pada Putri Diana Semasa Hidup

dianaprincessofwalesmemorialfund – Apalagi, Putri Margaret diketahui memusuhi Putri Diana serta berterus terang tidak dapat mengampuni kelakuan mantan istri Pangeran Charles itu.

Melansir wowkeren, Terpaut perihal ini, seseorang pengarang memoar keluarga Kerajaan Inggris, Craig Brown, mengatakan pada suatu dokumenter kepunyaan BBC mengenai tindakan Putri Margaret yang memusuhi Diana.”

Baca juga : 21 Tahun Berlalu, Konspirasi Jagal di Mobil Putri Diana

Ia senantiasa amat, amat memusuhi banyak orang semacam Diana serta Fergie( panggilan bersahabat Sarah Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew.) yang mengaitkan dirinya ke dalam suatu kasus serta ia tidak hendak melaksanakan tanya jawab rahasia pada alat apapun,” kata Craig Brown.

Putri Margaret dikabarkan amat marah kala memandang suatu rekaman tanya jawab Putri Diana dengan BBC Pemandangan pada 1995 dahulu. Putri Margaret apalagi memutuskan ikatan mereka semenjak dikala itu serta tidak hendak sempat ingin berkontak lagi dengan bunda dari Pangeran William serta Pangeran Harry itu.

Begitu juga dikenal, dalam tanya jawab bersama Pemandangan itu, Putri Diana mengatakan kalau terdapat kasus yang terjalin dalam pernikahannya dengan Charles. Kasus ini pasti saja merujuk pada kecurangan Pangeran Charles serta mantan pacarnya, Camilla, yang saat ini sudah dipersunting oleh si Prince of Wales.

Terpaut tindakan dari Putri Diana ini, salah satu pangkal Kastel Buckingham mengatakan kalau Putri Margaret mengirimkan suatu pesan bersuara kecaman serta isolasi pada si Princess of Wales.

Amarah Putri Margaret ini terus menjadi menggila sehabis Putri Diana membuat gempar khalayak Inggris melalui autobiografi yang ditulis oleh Andrew Morton. Autobiografi itu diterbitkan pada 1992 dengan kepala karangan,” Diana: Her True Story- In Her Own Words”.

Seseorang sahabat dekat Putri Margaret pula sempat berkata kalau perempuan yang dinamai” Royal Rebel” ini luang curhat hal rasa prihatinnya pada Istri raja Elizabeth II.” Belas Lilibeth( julukan panggilan era kecil Istri raja Elizabeth II.) serta Charles yang wajib berupaya menghilangkan wanita keparat itu, tetapi ia tidak pula menyambangi berangkat,” kata sahabat dekat yang mengambil percakapan Putri Margaret.

Setelah itu kala Putri Diana tewas dalam musibah mengenaskan pada 1997 di Paris, Putri Margaret pula dikabarkan senantiasa gigih pada pendiriannya itu. Perihal ini di informasikan dalam memoar Putri Margaret bertajuk” Maam Darling: 99 Glimpses”.

Di novel itu dituliskan”( kematian Putri Diana) tidak kurangi rasa konflik Putri Margaret( pada Putri Diana).” Apalagi Putri Margaret pula berkata kalau kematian Putri Diana ini memanglah pantas buat seorang semacam si Peoples Princess.

” Dikala ia matipun ia hendak menarik kepanikan banyak orang semacam tadinya,” tutur Putri Margaret.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap